GarminIndonesia - Garmin Edge 1030 plus adalah sebuah GPS Sepeda yang memiliki performa canggih fitur navigasi yang bisa diandalkan dalam segala medan. Perangkat ini mengintegrasikan keadaan maupun lingkungan sekitar kedalam perangkat. Dengan baterai dan layar sentuh yang lebih besar, akan semakin memudahkan Anda saat berpetualang.
Obter ajudaCentral de suporte da GarminÍndiceExpandirRetrairÍndiceSearch GlossárioBuscar resultados Nenhuma pesquisa foi relacionadosPortuguês do BrasilEnglishTópico anteriorPróximo tópicoBaixar PDFImprimir página Aumentando a vida útil da bateria Você pode fazer diversas coisas para estender a duração da bateria. Reduza o tempo limite da luz de fundo Alterar as configurações da luz de fundo. Reduzir o brilho da luz de fundo. Usar o modo de GPS do UltraTrac em sua atividade UltraTrac. Desligar a tecnologia sem fio Bluetooth quando não estiver utilizando recursos conectados Recursos conectados. Ao pausar sua atividade por um longo período, use a opção retomar mais tarde Parar uma atividade. Desativar o monitoramento de atividades Desligar o monitoramento de atividades. Use uma interface de relógio que não seja atualizada a cada segundo. Por exemplo, use uma interface de relógio sem o ponteiro de segundos Personalizar a interface do relógio. Limitar as notificações do smartphone exibidas pelo dispositivo Gerenciando as notificações. Interrompa a transmissão dos dados de frequência cardíaca para dispositivos Garmin emparelhados Transmitindo dados da frequência cardíaca para dispositivos Garmin. Desative o monitoramento da frequência cardíaca no pulso Desativar o monitor de frequência cardíaca medida no pulso. NOTA A pulseira medidora de frequência cardíaca é usada para calcular minutos intensos e calorias queimadas. Tópico principal Solução de problemasHomeSolução de problemasAumentando a vida útil da bateriaCopyright © Garmin. Todos os direitos v8KunjungiService Center kami untuk menyampaikan permintaan layanan secara online untuk bantuan lebih lanjut. Beberapa perangkat Garmin memiliki baterai yang dapat diservis sendiri oleh pengguna. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara mengubah baterai di perangkat mereka lihat konten terkait.
— Fitur GPS disebut menjadi biang keladi borosnya baterai smartphone yang terkuras dengan cepat. Banyak asumsi yang berkembang, seperti salah pengguna yang lupa menutup aplikasi yang menggunakan GPS sehingga ia terus bekerja melacak lokasi. Ada juga yang berpikiran jika terkurasnya btaerai dikarenakan GPS bekerja keras mencari sinyal dari menara pemancar seluler serta satelit. Benarkah demikian? Ketika Anda mengaktifkan GPS, GPS receiver—sebuah cip kecil dan antena yang terletak di dalam smartphone—selalu mencari menara pemancar sinyal seluler. Hal tersebut berguna untuk meraba-raba di mana sebenarnya smartphone tersebut ada data seluler atau koneksi WiFi, GPS receiver hanya akan menebak-nebak lokasi tanpa data akurat. "Tanpa WiFi, Anda tidak bisa mengunduh posisi terbaru Anda di Maps, jadi Anda hanya akan melihat titik biru yang berada di antah berantah," ujar Harsh Krishnaswamy, salah satu profesor teknik elektro Columbia Engineering. Misalnya, ketika pengguna mengaktifkan mode "airplane mode" di ponsel, maka perangkat hanya akan menebak kota atau negara perangkat tersebut berada, tapi tidak secara tepat. Barulah setelah lokasi perangkat diaktifkan, ponsel mulai mendengarkan sinyal satelit yang mengorbit di instalasi GPS, dan mengakurasi lokasi. Baca juga Google Play Service di Android Bikin Baterai Boros, Begini Cara Mengatasinya Ketika chip GPS di perangkat tidak bisa mengirim sinyal, perangkat tetap bisa menerima sinyal untuk mengecek posisi akurat dimana Anda berada. Oik Yusuf/ Dalam mode location high-accuracy dengan bantuan sinyal seluler dan Wi-Fi, keempat perangkat menunjukkan kinerja penerimaan GPS yang kurang lebih sebanding, baik dari segi kecepatan maupun akurasi. Robert W McGwier, profesor peneliti teknik komputer dan elektronika dari Virginia Tech mengatakan, GPS akan terus melacak satelit sekalipun penggunanya sedang berada di dalam bangunan beratap baja. "Jika Anda pergi ke Wlamart yang beratapkan baja, daya ponsel yang digunakan akan lebih banyak, jika layanan lokasi diaktifkan. Itu GOS akan menghubungkan ke semua satelit yang berbeda-beda demi mencari sinyal," imbuh McGwier. Itu artinya, jika pengguna sedang berada di wilayah yang susah sinyal, tak ayal daya ponsel akan terkuras lebih cepat dibanding wilayah dengan sinyal stabil. Hal tersebut disebabkan ponsel akan bekerja lebih keras untuk mendengarkan sinyal yang tepat sekaligus melacak posisi perangkat. Sama halnya jika pengguna sedang berada di dala kereta atau di dalam mobil, maka sinyal akan melemah dan tentu saja pemakaian baterai akan boros. Lemahnya sinyal dikarenakan kereta dan mobil yang terbuat dari baja, ditambah dengan faktor jarak satelit dan GPS receiver. Sebuah data dari penelitian yang pernah dilakukan oleh profesor di Inggris dan Arab Saudi pada tahun 2016 membuktikan perbedaan persentase baterai terkuras di area sinyal stabil dan tidak. Pada area stabil atau cenderung kuat, daya baterai hanya terkuras 13 persen saja, sementara pada wilayah sinyal yang lemah konsumsi baterai cukup banyak yakni 38 persen. Perlu dicatat, saat penelitian dilakukan, para penguji menggunakan perangkat Galaxy Note 3 dan Sony Xperia Z2. Kendati demikian, hasil ini agaknya masih relevan saat ini. Umur teknologi GPS yang semakin tua Faktor lain penyebab borosnya baterai akibat GPS yang aktif, bisa dikatakan berasal dari GPS itu sendiri. Umur teknologi GPS cukup tua. Sebagai informasi, GS pertama kali diluncurkan militer AS pada tahun 1995. Baca juga Benarkah Ponsel Murah Sulit Mencari Sinyal GPS?Meski mendapat peningkatan, kemajuan GPS tak terlalu signifikan. Misalnya untuk menerima transmisi dari satelit, perangkat membutuhkan waktu sekitar 12 hingga 30 detik. Sedangkan jika ingin menangkap sinyal dari semua satelit terdekat, maka waktu transmisi yang dibutuhkan bisa mencapai 12 menit, sepeti yang telah diuji coba The Verge dan dirangkum KompasTekno, Senin 20/8/2018.Halaman berikutnya cara menghemat baterai dengan GPS "Penyebabnya adalah rate transmisi data dari dan ke satelit sangat lamban dibandingkan dengan fiber optik," jelas Louis Madsen, profesor kimia dari Virginia Tech. Lebih lanjut, Madsen menerangkan jika transmisi data dikirim secepat mungkin, tapi tidak bisa secepat yang dilakukan kabel. Cara hemat baterai meski GPS aktif Selain itu, penggunaan aplikasi yang bergantung pada GPS seperti Google Maps, juga menjadi faktor tambahan penggunaan daya berlebih. Sebab, biasanya layar akan tetap menyala untuk menunjukan arah menuju lokasi di Pengemudi menggunakan Google Maps saat berkendara. Saat membuka aplikasi peta baik Google Maps atau Apple Maps, setidaknya ada tiga aktivitas yang membutuhkan daya chip GPS yang harus mencari lokasi akurat, display ponsel yang terus menyala, dan tentu saja penggunaan data untuk mengunduh tampilan maps dan informasi jalan. Hal ini bisa menjadi lebih buruk jika membuka Maps di tempat yang sinyalnya lemah. Sama halnya ketika menggunakan aplikasi transportasi online seperti Grab atau Go-Jek, di mana pengguna melihat peta untuk memastikan driver tidak tersesat saat menjemput atau mengantar ke tempat tujuan. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk setidaknya mengurangi sedikit konsumsi baterai. Misalnya menutup semua aplikasi yang sedang berjalan di background dan mengurangi tingkat kecerahan layar secukupnya. "Baik Apple iPhone maupun Android kebanyakan terbukti efektif dengan cara itu. Setiap bulan, keduanya meng-update software dan sebagian besar update dikhususkan untuk meningkatkan management baterai," ujar McGwier. Baca juga Begini Cara Android P Menghemat Baterai Salah satu buktinya adalah Google yang menyisipkan mode "Adaptive Battery" di Android Pie yang baru diumumkan. Mode tersebut diklaim bisa menon-aktifkan aplikasi backgrouond yang tidak digunakan "Adaptive Battery" mengandalkan kecerdasan buatan AI untuk melacak penggunaan aplikasi, termasuk kapan saja waktu pemakainnya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
wenI.