Jakarta - 'Beautifikasi', istilah tersebut kerap terdengar di lukisan-lukisan ciptaan Basoeki Abdullah. Maestro kelahiran Surakarta mampu membuat karya yang lebih indah dan cantik dari aslinya. Salah satu 'beautifikasi' yang diciptakan Basoeki adalah lukisan mitologi tentang Djoko Tarub. Karya seni itu mengisahkan legenda tujuh bidadari turun mandi di bumi, dan salah satu pakaiannya dicuri oleh Djoko Tarub. Alkisah, menurut penuturan Mikke Susanto sebagai kurator pameran, lukisannya merupakan pesanan khusus dari Presiden pertama Republik Indonesia, Bung Karno. "Ia minta agar lukisannya dibuat sesuai dengan legenda Djoko Tarub," katanya kepada detikHOT, di sela-sela pembukaan di Museum Nasional Indonesia Jakarta Pusat. Terpopuler Siapakah Dua Wanita di Lukisan '3 Dara' Basoeki Abdullah? Basoeki tercatat melukisnya sebanyak enam versi. Tapi, uniknya wanita yang ada di lukisan hanya ada enam bidadari. Sambil berkelakar, Mikke menyebutkan guyonan menarik. "Mungkin satu bidadarinya disimpan Bung Karno. Nggak ada yang tahu jawabannya kenapa hanya 6 bidadari, bukan 7," ujarnya sembari tertawa. Salah satu lukisan masuk ke dalam buku koleksi Presiden Soekarno 1956 dan 1964. Tadinya lukisan ini dipajang di tembok Istana Merdeka. Kini, Museum Basoeki Abdullah memiliki lukisan reproduksinya yang dipajang di museum. Simak Harga Lukisan Basoeki Abdullah 'Kalah' dari Maestro Lainnya"Kalau pengunjung lihat, akan ada banyak unsur beautifikasi yang membuat lukisan Basoeki bersama para waniat cantik menjadi lebih indah. Eksibisi 'Rayuan 100 Tahun Basoeki Abdullah' masih bisa dinikmati sampai 30 September mendatang. tia/ron
Lukisanini dibuat pada tahun 1837 dengan ukuran 150x120 cm dengan menggunakan cat minyak pada kanvas. Lukisan Basuki Abdullah ini menampilkan subject matter yang berupa seorang pangeran diponegoro yang menunggangi kuda. Sedangkan subject pendukungnya berupa backgroud api membara.Assalamu’alaikum wr. wb. Mungkin banyak dari kalian yang belum tahun tentang pelukis yang satu ini. Padahal beliau adalah pelukis yang cukup terkenal pada masanya yaitu pada masa setelah kemerdekaan. Do you know Basuki Abdullah ? Basuki Abdullah adalah seorang maestro pelukis di lahir pada tanggal 25 Januari 1915 di Surakarta Jawa Tengah. Aliran lukisannya adalah realis dan naturalis. Ia pernah diangkat menjadi pelukis resmi Istana Merdeka Jakarta dan karya-karyanya menghiasi istana-istana negara dan kepresidenan Indonesia, disamping menjadi barang koleksi dari berbagai penjuru dunia. Sangat menakjubkan ! Salah satu karya dari Basuki Abdullah adalah sebuah lukisan yang diberi judul “Keluarga Berencana”. Dalam lukisan ini terdapat tiga ekor kuda yang terdiri atas sepasang kuda dewasa dan seekor kuda kecil. Kuda yang berwarna coklat pekat menggambarkan kegagahan seorang kepala keluarga yang mengayomi keluarganya. Kuda putih melambangkan seorang ibu yang lemah lembut. Serta yang ketiga, anaknya yang merupakan kuda ukurannnya paling kecil. Dengan kata lain lukisan ini sebenarnya menggambarkan sebuah keluarga ideal yang terdiri dari seorang ayah, ibu dan anaknya. Bulu kuda-kuda tersebut kelihatan sangat nyata. Seperti aliran yang dianut oleh Basuki Abdullah yaitu aliran menampilkan suatu objek yaitu kuda-kuda yang berada di suatu padang rumput yang gersang karena berwarna cokelat. Judul Lukisan Keluarga Berencana Pelukis Basuki Abdullah Aliran Realisme Naturalis Ukuran 200 x 90 cm Tahun Pembuatan 1975 Media Water Colour on Paper Wassalamu’alaikum wr. wb Penulis Atika Nurlailika Oktapina, Fitria Amalia, Uswatun Arisah, Eka Indriani, Hilmi Abrooriansyah XII IPA 1/2 Navigasi pos
© Delcourt - 2003 Genre Histoire Parution Série finie Tomes 3 Identifiant 533 Origine Europe Langue Français Forum Discuter de la série dans les forums La légende de la princesse du lac débute dans le Japon médiéval du XIIIe siècle. Alors qu'elle attend le retour de son amant parti à la guerre, la princesse du château du lac est défigurée par sa soeur Akane qui, amoureuse du même homme, se meurt de jalousie. De désespoir, la princesse se jette dans le lac ; son amant la retrouvera dans le royaume des morts après s'être crevé les yeux sous le poids du chagrin leur avenir repose à présent sur la naissance d'une petite fille... Deux siècles plus tard, le lac hanté par le spectre de la princesse meurtrie, a donné l'immortalité à Arkane. Cette dernière, à la tête d'une armée de fantômes appelés les Kwaidans, veille sans relâche à ce que sa soeur ne s'échappe pas de son tombeau maudit et fait régner la terreur dans les villages avoisinants. Plus loin, dans une maison close d'Edo ancienne capitale du Japon, une jeune prostituée est intriguée par l'arrivée d'un peintre aveugle. Elle, qu'on appelle Setsuko la maudite, parce qu'elle est née sans visage et porte un masque, va bientôt voir son destin se mêler étroitement à la légende.d6Mg.